Sekali lagi aku memasuki gedung itu
Suatu tempat yang tak ingin, tp harus kudatangi
Atmosfirnya sungguh berbeda, dingin dan suram
Beberapa pasang mata memandangiku dengan tatapan yg dingin
Ku hanya melaju berlalu, menghiraukan tatapan mereka
Di pojok gedung aku terdiam
aku terpaksa harus menunggu
hal yang aku benci, terpaksa harus kulakukan
Sembari menunggu, aku menutup mata, berharap semua berlalu
Tetapi aku sungguh merasa tak nyaman
Ku harus terbangun dari tidur
Namun apa yg kulihat...
Mata itu menatap ku...
Ia kembali menatapku..
Tatapan renta di masa senjanya berulang kali menatapku
Ku menutup mata dalam kepura-puraan
Dan, akhirnya ia telah pergi
Bagus, pergilah dari hadapanku dan jangan pernah menatapku seperti itu
Setelah semua berlalu, ku bangun dan berjalan
Berharap kesembuhan ku dapatkan
nb: sesaat menunggu panggilan di rumah sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar