Welcome

This is my blog, Enjoy it...

27 Feb 2010

When You Love Someone

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don’t ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true

Endah and Rhesa - When You Love Someone

Kalimat di atas adalah bagian reff dari lagu When you love someone karya Endah and Rhesa. Lagu ini memiliki arti yang mendalam terutama bagi orang yang sedang kasmaran. Apakah kalian pernah mengungkapkan perasaan hati kalian kepada orang yang kalian sayangi? Ada yang pernah tetapi ada pula yang belum. Mengapa belum? Apakah kalian malu? Atau kalian takut?

Seseorang biasanya malu dan takut untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang yang ia sayangi. Malu karena ia bisa salah tingkah dan terlihat bodoh dalam mengungkapkan perasaannya. Takut karena orang yang ia sayangi bisa marah mendengar pengakuan langsung dari kita, ataupun takut tidak mendapat respon positif dari orang yang kalian sayangi.

Hilangkan perasaan malu dan takut seperti itu. Malu dan takut adalah hal yang biasa bagi manusia. Tinggal bagaimana kalian menghadapi rasa malu dan takut tersebut.

Kesempatan tidak pernah datang untuk kedua kalinya. Kalaupun datang semuanya pasti akan berbeda.

Tidak ada salahnya jika kalian mau mengungkapkan perasaan tersebut. Jika diterima, syukurilah itu dan kalaupun tidak, yang penting dia tahu perasaan kita terhadapnya. Sama seperti orang berdemo, terlepas dari tuntutan mereka terpenuhi atau tidak, tapi mereka berani untuk mengutarakan uneg-unegnya. Hasil akhir urusan belakangan yang penting apakah kalian berani mengungkapkan.

Kalian tidak akan pernah tahu, kalau belum mencobanya.

Jadi tunggu apa lagi...

Terjemahan:
Jika kalian suka sama seseorang,
katakanlah itu kepada seseorang yang kalian suka.
Ketika kalian menahannya,
jangan biarkan perasaan itu pergi,
karena kalian bisa kehilangan kesempatan,
membuat impian kalian menjadi kenyataan.

16 Feb 2010

5 Tahap Kehilangan

Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, yg tidak pernah luput dari kesalahan/kelalaian. Kelalaian bisa disebabkan karena seseorang itu terlalu euforia terhadap hal yang lain, ataupun terlalu fokus pada hal lain, sehingga yang lainnya terabaikan. Kelalaian akan menyebabkan kehilangan. Sesuatu yang hilang itu bisa bermacam-macam, bisa benda2 yg bentuknya kecil seperti kunci, flashdisk, uang, ataupun juga yang orang yang spesial, seperti pacar, ataupun orangtua. Bahkan bisa untuk hal2 yang sifatnya sensitif seperti kehilangan muka, harga diri, dan juga keperawanan (jangan sampe deh, amit2...tok3x)

Dalam hidup, semua orang pasti pernah kehilangan sesuatu, baik itu sesuatu yang berarti ataupun yang tidak. Tingkatan kehilangan tersebut bisa bermacam-macam, tergantung seberapa penting sesuatu yang bilang tersebut. Untuk sesuatu yang sederhana, pasti rasa kehilangannya tidak akan terlalu mendalam dibandingkan dengan sesuatu yang berarti. Sebagai contoh: ketika kalian kehilangan orangtua (meninggal), dengan kehilangan uang 100ribu rupiah, pasti rasa kehilangan orangtua akan dirasakan lebih dalam.

Proses kehilangan akan melewati tahapan2 tertentu, dibagi dalam 5 tahap:

1. Menyangkal.
Orang tersebut akan meragukan sesuatu tersebut telah hilang. Ia tidak percaya dengan kehilangan tersebut. Biar orang berkata "Percuma dicari", itu tidak akan didengarkannya. Ia akan terus mencari, semuanya dia buka, semuanya dia cek, bahkan seluruh isi rumah bisa dibongkar bila perlu.

2. Marah
Isi rumah, kantor, bahkan tempat lain telah diselusuri, tetapi tetap tidak ketemu juga, akan menyebabkan orang itu marah. Orang sekitar bisa menjadi korban kemarahan, barang2 dibanting, bahkan Tuhan juga bisa dimarahi olehnya. Pada tahap ini puncak emosinya bisa sangat meledak-ledak.

3. Menawar
Tentu orang akan lelah bila terus marah2. Setelah capek dia akan melakukan apa yang namanya "menawar". "Kalau itu bisa kembali lagi, saya akan menjadi anak yang baik", "Ya Tuhan, bila kau mengembalikannya aku akan rajin beribadah", dsb...dsb... Berbagai penawaran, permohonan, bahkan merayu terus dilakukan.

4. Sedih
Ketika penawaran tersebut tidak berhasil, dia akan menangis, merasa sedih. Entah apa maksudnya itu, apakah agar yang lain kasihan, atau karena 3 langkah awal yang dilakukannya dirasa percuma. Rasa sedih ini bisa berlarut-larut, banyak orang coba menenangkan tapi mungkin tidak bisa.

5. Pasrah
Ini merupakan tahap akhir. Air mata tampaknya sudah kering, tidak bisa menetes lagi. Orang mencoba untuk menerima kenyataan yang ada. Memang pahit rasanya, tapi itu yang harus diterima. Menatap ke depan dan tidak lagi melihat ke belakang, biarlah itu menjadi pelajaran.

Ini merupakan 5 tahap yang umumnya dirasakan setiap manusia. Akan tetapi ada yang perlu diingat bahwa tahap2 ini tidak benar2 valid untuk semua manusia karena manusia itu berbeda2. Ada yang ketika mencapai tahap ke 3 bisa kembali lagi ke tahap 1. Hal itu karena mereka yakin bisa mendapatkan barang yang hilang tersebut. Asal berusaha mereka pasti bisa.

15 Feb 2010

Ga ada salahnya menunggu

"Orang bilang menunggu itu pekerjaan yang membosankan, tetapi untuk suatu hal, ga ada salahnya juga untuk menunggu."


Siapa yang setuju bahwa menunggu itu sangat membosankan? Mayoritas masyarakat pasti akan menjawab setuju. Mereka berpikir bahwa banyak waktu yang akan terbuang jika mereka melakukan hal tersebut. Lebih baik melakukan yang lain sembari menunggu sebagai contoh: Ketika menunggu jeda pelajaran yang cukup panjang anggaplah 3 jam, kita bisa makan dulu, atau ngerokok dulu, baca buku, atau juga ngerjain tugas yang belum selesai dikerjain. Istilahnya sambil menyelam minum air.

Dalam berbagai kesempatan, menunggu sangat erat kaitannya dengan nyawa seseorang. Misalnya ketika sedang sedang berada di lampu merah, kita menunggu lampu tersebut untuk menyala hijau. Apabila kita tidak mau menunggu, langsung terobos saja, bisa saja nyawa melayang. Jadi alon-alon asal kelakon (biar lambat asal selamat).

Menunggu berarti juga melatih kesabaran. Ada ungkapan yang mengatakan "Orang sabar pantatnya lebar". Tampaknya ungkapan ini sedikit "menggelitik" saya, secara pantat saya lebar gitu loh...(baca: Pantat besar, siapa takut). Entah berhubungan atau tidak, tapi banyak orang bilang saya termasuk orang yang sabar, menurut survei yang saya peroleh dari teman-teman saya sih begitu. Tapi saya percaya orang yang sabar, pantatnya gak mesti besar koq, yang minimalis (atau tepos), pasti juga ada yang sabar.

Tadi di awal sudah dibahas bahwa menunggu berkaitan dengan efisiensi waktu, nyawa, dan kesabaran, tetapi bagaimana dengan cinta. Apakah cinta harus menunggu? Saya jawab harus. Cinta itu bukan sesuatu yang yang bisa dipaksakan, cinta tidak selalu datang kapanpun yang kita mau. Tidak sekedar kita berdoa: "Tuhan, saya ingin cinta segera datang ke saya sekarang juga", langsung cinta tersebut datang. Untuk mendapatkan cinta dari seseorang, kita harus bersabar. Sampai kapan kita harus bersabar? Manusia pasti kan punya batas kesabarannya sendiri. Tidak peduli seberapa lama kau menunggu cinta tersebut, tetapi yang pasti cinta sejati tersebut pasti akan datang. Seperti lagunya Ridho Rhoma - menunggu, ~sekian lama aku menunggu, untuk kedatanganmu~ (kebetulan ketika menulis ini, saya sedang mendengarkan lagu tersebut). Percayalah hidup, mati, jodoh, rejeki, sudah ditentukan dari yang di atas.

Apa yang saya tulis ini hanya sedikit contoh yang menunjukkan bahwa menunggu itu sangat berarti. Ini hanyalah sebutir pasir di dunia. Masih banyak contoh lain yang bisa kau peroleh dan maknai dalam hidup ini.

6 Feb 2010

Tentang Februari 2010

Februari merupakan bulan kedua dalam kalender Masehi. Jumlah hari dari bulan ini lebih sedikit dari bulan lainnya, antara 28 atau 29 hari jumlahnya. Kalau tahun itu merupakan tahun kabisat, maka jumlah harinya adalah 29, jika tidak maka 28.
Apa sih itu tahun kabisat dan bagaimanakah kita tahu bahwa tahun tersebut merupakan tahun kabisat atau tidak?
Tahun kabisat adalah tahun dimana jumlah harinya adalah 366, bukan 365. Tahun 2010 ini bukan merupakan tahun kabisat, kita bisa lihat dari ketentuan-ketentuan yang ada di bawah ini. Penentuan tahun kabisat yaitu: (http://id.wikipedia.org/wiki/Kabisat)
  1. Pertama, jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
  2. Kedua, jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
  3. Ketiga, jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
  4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.
Banyak orang mengatakan bahwa Februari merupakan bulan yang penuh dengan cinta. Hal itu karena pada bulan ini orang merayakan hari valentine yang jatuh pada 14 Februari.
Hari valentine atau disebut juga hari kasih sayang dimana seseorang mengungkapkan rasa cinta atau sayangnya kepada orang lain, bisa pacar, teman, orang tua, ataupun orang-orang di sekitarnya. Pengungkapannya bisa dengan memberikan coklat, bunga, kartu ucapan, ataupun hal-hal lain yang bisa mencerminkan rasa sayang tersebut.
Pada tahun ini, hari valentine bertepatan dengan hari raya Imlek. Biasanya pada saat imlek yang ditunggu adalah angpao (bingkisan berupa uang sebagai hadiah tahun baru). Tapi jangan-jangan karena bertepatan dengan valentine, angpaonya adalah coklat lagi....hehehe
Jadi apakah yang kau tunggu pada 14 Februari ini coklat, angpao, atau malah dua-duanya (ini mah namanya serakah...hihihi)???