Welcome

This is my blog, Enjoy it...

5 Jun 2010

Intropeksi Diri di Awal Juni

Mungkin kalian waktu kecil pernah mendengar lagu "Hati-hati gunakan tanganmu, hati-hati gunakan mulutmu...(bla..bla..bla...)". Makna dari lagu itu adalah kita sudah diajarkan tuk berhati-hati dalam bersikap, berbicara, pokoknya dalam setiap tindak tanduk kita.
Waktu kecil mungkin kita menerapkannya, boleh dikatakan, masa-masa itu adalah masa dimana anak kecil adalah orang paling jujur yang pernah ada. Tapi semakin dewasa kita semakin melupakan makna dari lagu itu. Ngomong kasar, kata-kata kebon binatang, daerah vital semuanya keluar begitu saja, ga diayak dulu. Miris juga ngeliat kyk gini.

"Mulutmu, Harimaumu"
Lagi-lagi kita diajarkan tuk hati-hati dalam berucap. Pernah sadarkah kaliah bahwa kata kalian lebih tajam dari silet, lebih menyakitkan, n lukanya jauh lebih dalam berbekas, dari luka fisik. Mungkin kata-kata yg kalian ucapkan itu hanya dalam konteks "becanda". Hati-hati, terkadang orang memaknai itu lebih dari sekedar bercanda, n minta maaf ga akan cukup tuk menyelesaikan semuanya itu. Terkadang u harus melihat apakah orang yang u ajak becanda, memang orang yang tidak sensitif, tp jika orang tersebut perasa, celakalah kalian.
Nampaknya dua ungkapan itulah yg tepat buat gw tuk saat ni.

"Karna nila setitik, rusak susu sebelanga"
Jangan sampai karna satu perkataan, yg u anggap "bercanda", hubungan u n teman u menjauh. Tentu kalian ga ingin terjadi seperti itu.



nb: Gw minta maaf klo gw sendiri pernah melakukan hal itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar