Welcome

This is my blog, Enjoy it...

18 Mei 2010

Indonesia Kalah Lagi

Sebagai seorang penggemar bulutangkis, gw sangat menyayangkan kegagalan Tim Thomas Indonesia untuk merebut piala. Tim Thomas Indon
esia merupakan satu-satunya harapan Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah yg bergengsi tersebut. Hal itu dikarenakan Tim Uber Indonesia dah kalah pada babak semifinal lawan China (ckckck..lagi2 kalah lawan China...)

Kekalahan 3-0 lawan China di final sangat menyesakkan bagi bangsa Indonesia. Gw merasa bahwa Indonesia setidaknya bisa memberikan perlawanan di final tersebut.

Gw mencoba me-review jalannya pertandingan final pada 16 Mei 2010 di Malaysia tersebut dari sudut pandang gw...

1. Tunggal pertama: Taufik Hidayat vs Lin Dan
Taufik merupakan tunggal terbaik Indonesia , peringkat 5 dunia, melawan Lin Dan, tunggal terbaik China, peringkat 2 dunia. Dalam 9 kali pertemuan, skor 6-3 untuk Lin Dan. Secara teori sih, Taufik kalah secara peringkat, tp dalam bulutangkis apapun bisa terjadi (Ibarat kata dalam sepakbola, bola itu bundar)
Set 1, jalannya pertandingan terasa monoton. Keduanya bermain santai. Namun Taufik rasanya bermain tanpa greget, kyk ayam kurang makan, lemes bgt. Akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 21-7 (Parah gan, bisa beda sampe 14 poin gini...ckckck T.T)
Set 2, pertandingan lebih berjalan terbuka. Keduanya saling melancarkan smash2 n melakukan reli2 panjang, cuma Lin Dan lebih banyak unggul dalam reli2 tersebut. Taufik banyak melakukan kesalahan sendiri dan keteteran, (mungkin karena udah loyo x ya...). Set 2 berakhir dengan skor 21-14 (lumayan ada pemingkatan, tetep aja kalah)

1-0 Bwt China

2. Ganda pertama: Markis Kido/Hendra Setiawan vs Fu Haifeng/Cai Yun
Ini merupakan ganda terbaik Indonesia, harapan Indonesia untuk mendulang poin ada pada mereka. Awalnya sih pasangan Indonesia bermain cepat, mereka pun bisa unggul 5-0 di awal. Tapi sayang sungguh sayang, anget2 tai ayam. Di pertengahan mereka mulai menurun permainannya. Akhirnya mereka pun kalah dengan skor 23-25 (Padahal dah sampe deuce loh, sayang bgt...)
Set 2 ini pasangan Indonesia berusaha keras untuk merebutny. Pada babak ini, tampaknya pasangan China sedikit mengendurkan serangan. Indonesia pun menang dengan skor 21-16 (akhirnya gan...huf2)
Set 3 ini, entah karena udah capek, males, gerah, ataupn sakit permainan Indonesia sungguh berbeda dari set 2 tadi. Banyak melakukan kesalahan sendiri, terburu-buru, koordinasi yang kurang antara keduanya membuat permainan Indonesia menjadi buruk. Hal ini pun dimanfaatkan oleh pasangan China untuk merebut set ketiga, dengan skor 12-21.

China dah unggul 2-0 gan...
(Kritis gan, mayday2, siaga 1)

Tunggal kedua: Simon Santoso v Chen Jin
Ni peluang terakhir Indonesia gan untuk (setidaknya) memberi napas buatan bagi Indonesia. Set 1, pertandingan belangsung cukup berimbang, kejar2an angka, ibarat kata MotoGp klo Valentino Rossi n Casey Stoner lg balapan...
Akhirnya Simon Santoso bisa memberi harapan kepada bangsa Indonesia dengan merebut set 1 ini dengan skor 21-19. (Lagi2 harapan)
Pada set 2, harapan gw sih, Simon bisa menang lg kyk set 1. Pada set ini, permainan Chen Jin tampaknya mulai berkembang. Simon merasa kewalahan. Set ini pun direbut oleh Chen Jin, dengan skor 17-21. (wah Gaswat nih)
Set 3 ini, tampaknya terasa sangat berat bwt Simon. Ia terlihat sangat kelelahan. Seringkali melakukan kesalahan sendiri. Akhirnya set 3 ini juga kalah dengan skor 7-21.

China pun merebut piala Thomas dengan kemenangan 3-0hiks...hiks...hiks.. T.T

Lagi2 Indonesia Kalah....ckckckck
IN..DO..NE..SIA..PROK..PROK..PROK..
IN..DO..NE..SIA..PROK..PROK..PROK..

1 komentar:

  1. wakakakka...
    itulah indonesia...
    kita bs liat bhwa org di belakang layar kesuksesan china adalah org INDONESIA juga...
    seharusnya pemerintah beri penghargaan yg besar shingga mereka gx pd lari k tanah lawan hha

    BalasHapus